Cara Hitung Pajak Impor di Indonesia

Bagi pebisnis yang ingin mendatangkan barang dari luar negeri, salah satu hal penting yang wajib dipahami adalah pajak impor. Salah hitung bisa membuat harga jual di pasar lokal jadi tidak kompetitif atau bahkan rugi. Berikut panduan praktis cara menghitung pajak impor di Indonesia.

1. Komponen Pajak Impor

Saat barang masuk ke Indonesia, umumnya ada tiga komponen utama pajak:

  1. Bea Masuk (BM)
    Tarifnya berbeda-beda tergantung jenis barang (HS Code). Misalnya 5%, 10%, atau bahkan 20%.
  2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN Impor)
    Besarnya 11% dari nilai impor (setelah ditambah bea masuk).
  3. PPh Pasal 22 Impor
    Besarnya tergantung kepemilikan API (Angka Pengenal Importir):
    • API: 2,5%
    • Non-API: 7,5%

Catatan: Untuk barang tertentu bisa ada pajak tambahan, misalnya PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

2. Rumus Dasar Perhitungan

Dasar perhitungan pajak impor adalah Nilai Impor, yaitu:

Nilai Impor = CIF (Cost + Insurance + Freight) + Bea Masuk

Kemudian dihitung:

  • Bea Masuk = CIF × Tarif BM
  • PPN Impor = (CIF + Bea Masuk) × 11%
  • PPh 22 = (CIF + Bea Masuk) × Tarif PPh

3. Contoh Perhitungan Sederhana

Misalnya kamu impor barang dari China dengan detail:

  • Harga barang (FOB): USD 10.000
  • Ongkos kirim (Freight): USD 1.000
  • Asuransi: USD 100
  • Kurs pajak: Rp 15.000/USD
  • Tarif Bea Masuk: 10%
  • PPN: 11%
  • PPh 22: 2,5% (dengan API)

Langkah Hitung:

  1. CIF = (10.000 + 1.000 + 100) × 15.000 = Rp 166.500.000
  2. Bea Masuk = 10% × 166.500.000 = Rp 16.650.000
  3. Nilai Impor = 166.500.000 + 16.650.000 = Rp 183.150.000
  4. PPN = 11% × 183.150.000 = Rp 20.146.500
  5. PPh 22 = 2,5% × 183.150.000 = Rp 4.578.750

Total Pajak Impor:

Bea Masuk + PPN + PPh 22 = Rp 41.375.250

Artinya, selain harga barang dan ongkos kirim, kamu harus siapkan sekitar Rp 41 juta untuk pajak impor.

4. Kenapa Penting Dihitung di Awal?

  • Membantu menentukan harga jual produk.
  • Menghindari kejutan biaya di pelabuhan.
  • Memastikan bisnis tetap untung.

JLS Global Logistic: Bantu Hitung Pajak Impor dengan Tepat

Menghitung pajak impor memang rumit, apalagi jika setiap produk punya tarif berbeda. Dengan JLS Global Logistic, kamu tidak perlu khawatir. Kami bantu cek HS Code, simulasi perhitungan pajak, hingga pengurusan bea cukai agar barangmu lancar masuk ke Indonesia.

📞 Hubungi kami di WhatsApp +62 822-2889-9056 untuk konsultasi gratis soal pajak impor dan solusi logistik internasional.

Dengan JLS, impor jadi lebih transparan, aman, dan efisien.

JLS Global Logistics.

Where Speed Meets Reliability.